Hingga saat ini batu bata adalah bahan bangunan yang paling banyak dipakai sebagai material pembuat dinding rumah kita. Sejak jaman dahulu, batu bata telah menjadi material utama dalam pembangunan rumah tinggal. Di Indonesia, batu bata yang paling banyak dipakai adalah batu bata yang terbuat dari tanah liat atau lempung.
Pemanfaatan batu bata pada dinding dapat digunakan pada dua macam desain, yaitu batu bata dengan finishing plesteran dan bata yang dipasang yang dipasang dengan sistem bata ekspos. Kedua desain dinding ini akan mempengaruhi pemilihan jenis batu bata. Untuk itu kita mengenal batu bata merah dan batu bata muka.
Batu bata merah warnanya tidak selalu seragam, namun kebanyakan adalah merah kecoklatan. Teksturnya agak kasar dan tidak rapi. Tingkat kekerasannya juga tidak sama.Hal ini disebabkan karena tidak ada standar baku dalam proses pembakarannya. Batu bata ini sering dipakai untuk membuat dinding yang dipasang dengan finishing plesteran.
Sedangkan batu bata muka, permukaannya lebih halus dan licin. Warnanya relatif lebih homogen, meskipun tidak sama persis. Pada umumnya batu bata jenis ini dipakai untuk membuat dinding bata dengan sistem bata ekspos, baik untuk dinding interior maupun eksterior.
Dalam pemilihan batu bata, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
Usahakan memilih batu bata yang ukurannya seragam, untuk mendapatkan hasil pasangan bata yang rata dan rapi.
Selain itu kandungan pada batu bata tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering, yang bertujuan untuk mendapatkan pengikatan yang maksimal antara bata dengan campuran adukan (spesi)
Dalam pemilihan bata secara fisik dan visual, dapat dicek dengan mengetok bata dan merasakan beratnya. Bata merah yang bagus akan terdengar bunyi nyaring saat diketok dan tidak terlalu berat. Jika bobotnya lebih berat dan tidak terdengar bunyi nyaring, merupakan tanda bahwa bata merah tidak bagus dan akan mudah pecah, bahkan bisa hancur.
Pengamatan visual yang lain, yaitu bahwa bata merah yang bagus jika diamati permukaannya padat, tidak porus dan jumlah rongganya tidak terlalu banyak.
Untuk dinding yang dibuat dengan sistem bata ekspos, baik menggunakan batu bata merah maupun batu bata muka, sebaiknya menggunakan batu bata yang memiliki ukuran kecil sehingga susunan bata ekspos terliat rapi dan rapat.
Sedangkan untuk dinding bata yang difinishing dengan plesteran, biasanya menggunakan bata dengan ukuran yang lebih besar dan susunannya juga tidak terlalu rapat, karena akan dilapisi dengan campuran adukan (spesi).
Loster Putih Murah
Loster atau roster biasa dikenal masyarakat sebagai lubang angin atau lubang ventilasi. Namun karena juga memiliki corak, loster bisa digunakan juga sebagai penambah keindahan dinding rumah. Ada banyak sekali jenis loster berdasarkan bahan yang digunakan, yaitu loster kayu, loster bata, loster batako, loster GRC, loster keramik, dan loster beton. Warnanya pun beragam, namun yang sering kita jumpai berwarna putih atau merah.
Nah, loster yang kami sediakan di sini adalah loster beton yang berwarna putih. Keunggulan loster putih dibandingkan loster yang lain yang pertama adalah terbuat dari semen, pasir, dan kerikil, sehingga ketahanan dan kekuatan loster lebih besar daripada yang lain. Dengan bahan-bahan tersebut, loster mampu bertahan terhadap pelapukan akibat perubahan cuaca.
Loster Putih
Untuk Anda yang tinggal di lingkungan tropis, terutama pada saat musim panas. Loster Putih cocok sekali digunakan untuk ditambahkan pada dinding rumah Anda, sebagai jalur sirkulasi udara dipadukan dengan bahan-bahan yang terkandungnya, sinar matahari dapat tersaring dan menukarkannya dengan kesejukan yang dihasilkan udara tersebut.
Selain untuk menambah estetika interior rumah, rupanya loster juga bisa menambah ekterior rumah Anda, Anda bisa mendesain rumah Anda secantik mungkin dengan susunan loster-loster guna meningkatkan kualitas udara dalam rumah Anda, mintalah pada sang ahlinya untuk membangun gaya arsitektur rumah seperti ini.
GALERI
HUBUNGI KAMI
085228433050
085865557779